SOPPENG- Ambarpost.com-Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) di sekolah-sekolah dasar negeri se-Kecamatan Marioriawa, termasuk di SDN 57 Kaca, telah dimulai pada Senin, 2 Desember 2024. PSAS ini merupakan kegiatan evaluasi penting yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada setiap mata pelajaran selama satu semester.
Hikmanuddin, S.Pd., M.Pd., guru SDN 57 Kaca, menjelaskan bahwa sebelum melaksanakan PSAS, berbagai persiapan telah dilakukan. Salah satu tahapan penting adalah rapat persiapan yang melibatkan semua pihak terkait, termasuk para guru dan kepala sekolah. Rapat ini dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan PSAS sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan.
“Kami melibatkan semua pihak dalam persiapan ini, termasuk guru dan kepala sekolah, agar PSAS bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” ujar Hikmanuddin.
Selain itu, Kepala SDN 57 Kaca, Ardiana, S.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan PSAS harus sesuai dengan kurikulum dan standar penilaian yang berlaku. Dalam rapat tersebut, juga dibahas mengenai berbagai persiapan yang diperlukan, termasuk mengatasi masalah atau kendala yang mungkin muncul selama pelaksanaan PSAS.
“Kegiatan PSAS ini sangat penting karena melalui evaluasi ini, kami dapat mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang telah berlangsung selama satu semester. Tidak hanya itu, PSAS juga memberikan gambaran sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah mereka pelajari,” jelas Ardiana.
Menurut Ardiana, hasil dari PSAS ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan masukan bagi guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di masa mendatang. Dengan demikian, PSAS diharapkan menjadi sarana untuk peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
Selain itu, SDN 57 Kaca juga memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaan PSAS kali ini. Beberapa kelas di sekolah ini menggunakan chromebook yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu kelancaran ujian. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses evaluasi.
“Kami berharap dengan memanfaatkan teknologi ini, proses PSAS menjadi lebih mudah, efisien, dan menyenangkan bagi siswa,” tambah Ardiana.
Ardiana juga berharap pelaksanaan PSAS ini berjalan dengan lancar dan mampu memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Kecamatan Marioriawa, khususnya di SDN 57 Kaca.
“Kami berharap kegiatan PSAS ini bisa berjalan dengan lancar dan tentunya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami serta di Kecamatan Marioriawa secara umum,” tutup Ardiana.
Dengan dimulainya PSAS, diharapkan semua pihak dapat saling bekerja sama untuk memastikan kegiatan evaluasi ini berlangsung sukses dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan pendidikan di daerah tersebut.
0 Komentar